Pada keadaan tertentu
anak bayi mengalami gangguan kesehatan, Sebagai orang tua, kita terkadang
menjadi gupek dan stress. Berbagai cara akan dilakukan untuk mengembalikan
kesehatan anak kita slah satunya memberikan obat. Akan tetapi kita sebagai
orang tua juga harus pintar dan cerdas jangan sampai salah memberikan obat
kepada anak bayi, maka dari itu berikut saya ulas sedikit obat –obatan yang
tidak boleh diberikan kepada anak bayi. Jika tidak bisa menjadi fatal pada anak
kita.
2. Obat
batuk dan flu yang dijual bebas. Para
dokter anak yang tergabung dalam American Academy of Pediatric tidak merekomendasikan
pemberian obat flu dan batuk kepada bayi. Hasil penelitian menunjukkan
obat-obatan tersebut sering tidak menyembuhkan bahkan kerap berbahaya karena
diberikan melebihi dosis. Efek samping lain yang perlu diwaspadai adalah
mengantuk, sakit perut, ruam, hingga peningkatan detak jantung. Setiap tahunnya,
ribuan bayi dilarikan ke rumah sakit akibat pemberian obat batuk dan flu di rumah.
3. Obat antimual.
Jangan memberikan obat antimual pada bayi kecuali
dokter secara spesifik meresepkannya. Gejala mual yang dialami bayi dan balita
biasanya berlangsung sementara dan tubuh mereka mampu mengatasinya tanpa
obat-obatan. Di lain pihak, obat antimual bisa menyebabkan komplikasi. Bila
bayi mengalami muntah berikan cukup cairan untuk mencegah dehidrasi.
4. Obat orang
dewasa.
Sangat tidak dianjurkan untuk memberi balita
obat orang dewasa walapun dalam dosis kecil. Selain itu obat untuk bayi umumnya
lebih pekat dibanding obat untuk anak lebih besar, sehingga Anda perlu
berhati-hati dalam pemberian kepada bayi.
5. Obat
yang diresepkan untuk anak lain. Obat
yang diresepkan untuk anak lain, termasuk saudaranya, belum tentu efektif, bahkan
bisa berbahaya untuk bayi Anda. Berikan bayi obat yang memang hanya diresepkan
untuknya.
6. Obat kedaluarsa. Segera singkirkan obat-obatan dari kotak obat begitu masuk
masa kedaluarsa. Buang juga obat yang sudah berubah warna. Setelah kedaluarsa
obat sudah tidak efektif dan bisa berbahaya.
7. Ekstra
asetaminofen. Beberapa jenis obat
mengandung asetaminofen untuk mengurangi demam dan nyeri, sehingga
berhati-hatilah sebelum memberikan obat pada bayi yang terpisah dari obat
demamnya. Jika Anda tidak yakin,
tanyakan pada dokter atau apoteker kandungan
obat yang diberikan.
8. Obat
kunyah. Obat kunyah atau tablet untuk anak-anak dapat
menimbulkan risiko tersedak pada bayi. Bila bayi Anda sudah mendapatkan makanan
padat dan Anda ingin memberikan tablet, tanyakan pada dokter atau apoteker apakah
boleh digerus atau dicampur makanan lembut.
Judul: 8 Obat yang Berbehaya Diberikan Kepada Bayi
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 5:41 PM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 5:41 PM
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar atau Pertanyaan Anda : JANGAN komentar yang tidak berhubungan dengan materi dan JANGAN tinggalkan link web karena dianggap spam. Blog ini dofollow sehingga anda akan mendapatkan Backlink gratis.