Di
Masyarakat kita kerokan hal itu adalah yang biasa, bahkan menjadi suatu
kebutuhan sendiri, tidak sedikit orang-orang yang merasa sakit dan tidak enak
badan merasa tidak sembuh jika belum dikerok,walaupun sudah mengkonsumsi obat.
Berikut ini saya kupas tentang kerokan dan masuk angin..
Pengertian
Penyakit
Masuk Angin
Masuk
angin adalah dimana kondisi tubuh terasa pusing, meriang, pegal-pegal, perut
kembung, bahkan hingga batuk-pilek dan demam badan serta kadang-kadang capek
disertai sakit-sakit disekujur tubuh. Istilah masuk angin dalam dunia
kedokteran tidak ada, namun kondisi ini menurut istilah kedokteran disebut bloating, excessive gas, yaitu kinerja
lambung yang menghasilkan gas berlebih,sehingga mengakibatkan kembung.
Gejala
dari penyakit ini Selain disebutkan diatas yaitu sewaktu kita memijit atau
menggosok bagian tubuh akan meninggalkan efek merah pada kulit yang menandakan
kita sudah terkena Masuk Angin berat.
Penyebab Masuk Angin
1. Mudah
masuk angin karena stamina badan sedang menurun. sistem imun yang lemah.
Kondisi suhu luar tubuh yang ekstrim membuat tubuh kita ekstra beradaptasi,
misalnya kehujanan, kena angin, AC, dll
2. Telat
Makan, kelaparan membuat maag kambuh, karena asam dan gas lambung
meningkat lambung terisi oleh angin
bukan makanan.
Untuk Mencegah Masuk Angin
1.
Makan
dan minum teratur dengan makan tepat waktu
2.
Jaga
kesehatan
3.
Berolah
raga teratur
4.
Hindari
makanan mengandung gas seperti kol/selada/sawi, rebung/ akar bambu.
5. Cara
mandi dengan memulai menyirami
bagian badan yang paling bawah terdahulu baru naik perlahan-lahan keatas.
6.
Melakukan Mandi Sauna (Uap) rutin jika
tersedia dana yang cukup.
Pengobatan masuk angin
1. Beristirahat
dan cukup serta memberikan beberapa obat dan vitamin untuk memulihkan
keadaan/kondisi badan.
2.
Minum
air hangat
3.
Tradisional
: minum air jahe hangat + madu, apabila terlalu pedas pilih jahe muda,
4. Minum
tolak angin/antangin langsung minum air hangat bisa juga meminum minuman
berkarbonansi agar gas lambung keluar.
Para
ahli kesehatan berpendapat masuk angin sebagai gejala dari penyakit tertentu,
misalnya Penyakit Jantung. Sehingga jika
mengalami gejala masuk angin tapi tidak kunjung selesai setelah
dilakukan terapi atau pengobatan, maka sebaiknya segera konsultasi ke Dokter
untuk menghindari resiko terjangkitnya penyakit lain yang lebih kronis.
Akibat
kerokan jika Masuk Angin
Di
masyarakat indonsia sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi masuk angin
dengan melakukan kerik/kerok dengan menggunakan bahan ramuan, masalahnya adalah
disaluran pencernaan bukan di kulit atau otot. Jadi apabila dikerik itu hanya
rasa sakit yang mengalihkan saja agar penderita mengesampingkan rasa masuk
angin tersebut , jadi cara kerjanya mirip obat analgesic. Sebagai pembayang
pengaruh ke susunan saraf pusat. orang yang sering dikerok berakibat pada
pori-pori kulitnya lebar dan ada efek ketagihan/ kecanduan atau akan lebih
minta dikerok seperti orang yang harus mengkomsumsi antibiotik harus dosis
lebih agar mempan.
Artikel
dikutif dari: okloh (dot) com
,
Judul: Masuk Angin, Mengapa harus dikerok? Bahaya kah kerokan itu ?
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 1:09 PM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 1:09 PM
Ketemu juga akhirnya, sangat bermanfaat, dengan tips ini akan lebih baik. Terima kasih infonya, nice post :-)
ReplyDeleteoke sama-sama semoga enjoy dengan tulisan ringkasan dari admin..
ReplyDeleteBagi saya yang sering masuk angin tips ini sangat bermanfaat.
ReplyDeleteTerima kasih
Sip gan :D
ReplyDeleteKalau saya masuk angin, saya lebih memilih makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Kebiasaan kerokan kurang baik karena pori-pori kulit akan semakin melebar dan menjadi lebih gampang masuk angin.
ReplyDelete