Musim hujan sudah berlangsung, di saat saat senja sering sekali mata di manajkan oleh indahnya garis warna yang membentuk setengah lingkarang. pemandangan tersebut sangat indah dan cantik. sehingga terbesih dipikiran apa sebenarnya pelangi itu. Apakah salah teori yang selama ini aku pahami, ternyata itu memang benar adalah pembiasan warna tampak yang muncul membentuk warna warni. berikut ini gambar yang saya abadikan serta artikel pengertian pelangi dan sejarah difinisi pelangi. :
Pelangi adalah kumpulan warna yang membentuk
garis sejajar yang sangat indah, warna pelangi terdiri dari : merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, yang biasa disingkat MiJiKuHiBINiYu. Pelangi
juga sering disebut bianglala. Pelangi
sering sekali muncul pada saat hujan atau gerimis pada saat itu juga matahari
masih bersinar sehingga menimbulkan biasan warna dari cahaya mata hari
tersebut. Hal ini terjadi karena adanya busur spektrum besar yang terjadi
karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Jadi di dalam tetesan
air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi
tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan
dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air.
Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya
dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap
paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat
pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Pengertian Pelangi dari masa ke masa
Difinisi pertama
tentang pelangi oleh Aristoteles. Pada masa
hidupnya (384-322 tahun sebelum masehi) Aristoteles menyebutkan bahwa pelangi
adalah refleksi cahaya matahari yang dipantulkan awan.
Selanjutnya definisi pelangi dari Aristoteles
disempurnakan oleh Alexander dari Aphrodisias. Pada tahun 200 masehi, dia
menemukan perbedaan warna langit yang di dalam lengkung pelangi, dan di luar
lengkung pelangi. Menurut dia, langit di dalam lengkung lebih gelap dibanding
yang di luar lengkung. Wilayah langit yang gelap ini pun kemudian dinamai
Lingkaran Gelap Alexander.
Pada masa yang
berbeda pengertian pelangi menurut Roger Bacon pada tahun 1266 bahwa posisi
pelangi berada di sudut 42 derajat. Selanjutnya Di tahun 1304 seorang pendeta
dari Jerman, Theodore Freiberg meyakini bahwa setiap hujan di awan punya
pelangi sendiri. Dia buktikan hipotesisnya ini dengan pantulan cahaya matahari
saat terjadi pelangi di botol melingkar.
Ahli fisika Newton pada
tahun 1666 mendifinisikan pelangi selanjutnya perbedaan warna pelangi terjadi
karena perbedaan panjang gelombang cahaya matahari yang dipantulkan oleh awan.
Dia juga berhasil menemukan ukuran ketebalan pelangi, yakni 2 derajat 15 menit.
Selanjutnya
perkembangan beberapa ilmuwan kemudian menyebut soal angka busur pelangi.
Konsep ini tidak bisa dijelaskan oleh temuan Newton. Pada tahun 1803 Thomas
Young menunjukkan bahwa gelombang yang berasal dari dua sumber gelombang
menghasilkan perbedaan terang dan gelap di sekitar pelangi. Pada tahun 1815, David Brewster mengungkapkan
bahwa pantulan cahaya matahari yang menghasilan pelangi itu sepenuhnya
terpolarisasi.
Judul: Pelangi Di Kala senja Itu !! Apa itu Pelangi???
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 6:21 PM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 6:21 PM
thx for info
ReplyDeletepelangi senja yang indah ..
ReplyDelete