Di zaman sekarang kebutuhan air minum
secara langsung atau isi ulang adalah hal biasa, bahkan banyak ditemukan di
rumah tangga untuk kebutuhan sehari hari
sudah menggunakan air kemasan baik dalam galon atau dalam botol kemasan.
Kebiasaan lama rumah tangga yang menyediakan air minum sehari hari dengan
merebut air putih sendiri sudah banyak ditinggal oleh rumah tangga terutama
pada warga warga perkotaan. Minum air
mineral dalam kemasan botol sering kali dipilih karena kepraktisannya. Namun berikut ini saya ulang secara singkat,
mungkin dari ulasan ini akan membuat anda berpikir ulang tentang konsumsi air
kemasan sehari-hari yang anda konsumsi.
Ternyata dari artikel yang perna saya baca didalam botol plastik mengandung molekul-molekul plastik bahan kimia berbahaya bagi air tersimpan di dalamnya. Bahan kimia tersebut menjadi ancaman serius bagi kesehatan kita semua. Sekitar 1,5 juta ton plastik juga digunakan untuk memproduksi botol air setiap tahun di seluruh dunia. Pengolahannya tak terlepas dari senyawa beracun, seperti nikel, etilbenzena oksida, etilen dan benzen. Selain itu juga terdapat zat kimia ftalat yang digunakan untuk melembutkan botol. Bahkan, bahan kimia ini bisa meleleh saat Anda menyimpan botol plastik saat terkena panas.
Ternyata dari artikel yang perna saya baca didalam botol plastik mengandung molekul-molekul plastik bahan kimia berbahaya bagi air tersimpan di dalamnya. Bahan kimia tersebut menjadi ancaman serius bagi kesehatan kita semua. Sekitar 1,5 juta ton plastik juga digunakan untuk memproduksi botol air setiap tahun di seluruh dunia. Pengolahannya tak terlepas dari senyawa beracun, seperti nikel, etilbenzena oksida, etilen dan benzen. Selain itu juga terdapat zat kimia ftalat yang digunakan untuk melembutkan botol. Bahkan, bahan kimia ini bisa meleleh saat Anda menyimpan botol plastik saat terkena panas.
Seringnya terkontaminasi bahan kimia yang
terdapat dalam botol plastik dapat menyebabkan gangguan reproduksi,
masalah hati hingga kanker. Disenyalir bahwa salah satu penyebab gigi berlubang
pada anak anak karena meminum air
kemasan. Hal ini disebabkan hampir
sebagian besar air kemasan tidak mengandung fluoride dibandingkan air keran.
Memang belum ada penelitian komprehensif untuk membuktikannya. Namun, sebuah
penelitian kecil menunjukkan adanya sedikit kecenderungan terhadap kerusakan
gigi anak-anak yang meminum lebih banyak air kemasan. Sebuah penelitian di
Australia Selatan menunjukkan anak-anak yang tidak meminum air keran tak
berfluoride memiliki 52,7 persen risiko lebih tinggi mengalami masalah gigi
berlubang.
Dari ringkasan diatas membuat kita berpikir dan
perlu hati-hati dalam tentang penggunakan botol kemasan. Terutama perlu
diperhatikan terhadap penggunaan botol kemasan yang kadar luarsa, botol kemasan
yang terpapar langsung oleh panas, serta menghindari penggunaan ulang botol
kemasan.
Judul: Bahaya Menggunakan Air Mineral Kemasan Dalam Botol Plastik
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 12:38 PM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 12:38 PM
botol plastik tuh praktis gan, jd susah mau ninggalin kebiasaan ngga pake botol plastik...
ReplyDelete