loading...

Wednesday, February 1, 2012

Mengapa Lelaki Harus Sunat (Sirkumsisi)

Sunat adalah suatu pelepasan kulit penutup (kulup) pada kepala Mr P glandpenis) alat kelamin laki-laki. Pelepasan kulut tersebut bisa dipotong ataupun dilipatkan ke bawah dengan cara dijahit, tetapi kebanyakan dengan cara dihilangkan/dipotong.
 
Sejarah sunat telah dilakukan sejak zaman prasejarah, yang tertinggal dan diamati dari gambar-gambar di gua yang berasal dari zaman batu dan makam nesir purba. Alasan tindakan ini masih belum jelas pada masa itu tetapi teori-teori memperkirakan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari ritual pengorbanan atau persembahan, langkah menuju kedewasaan, tanda penyerahan pada Yang Maha Kuasa, tanda kekalahan atau perbudakan, atau upaya untuk mengubah estetika atau seksualitas. Yang melakukan sunat tidak sembarang orang yang pastinya adalah orang-orang yang ahli dan terlatih, kalau dulu dilakukan para tabib/dukun sekarang dijaman modern dilakukan para ahli medis. Saat inipun sunat sudah bisa mengunakan sinar laser dan masa penyembuhannya pun relatif cepat.  

Sunat atau dalam bahasa kedokterannya sirkumsisi (Inggris: circumcision) tujuan utamanya adalah untuk kebersihan dan kesehatan alat kelamin pria, karena jika tidak disunat area kepala penis (yang tertutup kulup) akan terjadi penumpukan bahan yang dikeluarkan oleh kelenjar (smegma). Penumpukan tersebut dapat menimbulkan aroma yang kurang sedap, aroma tersebut disebabkan oleh adanya bakteri atau kuman. Aroma di area genital pria tersebut memang normal, tetapi jika terlalu kuat, kemungkinan besar penis akan kurang terjaga kebersihannya. Higienitas yang kurang juga bisa menyebabkan infeksi di bawah kulup, yang gejalanya bisa berupa iritasi, kemerahan, aroma tak sedap, dan gejala tak normal lainnya. Sehingga dengan cara disunat aroma dan gejalan tidak normal lainnya akan hilang. Pada penis yang disunat tidak akan mengeluarkan kelenjar (smegma) itu lagi. 

Meskipun begitu, masih banyak pria dengan beberapa alasan tertentu belum menjalani sunat di masa dewasanya. Untuk itu selalu mejaga dan membersihkan kepala penis yang ditutupi kulup memang diperlukan untuk menghindari aroma tak sedap atau pengaruh yang lebih serius. Kondisi disunat atau tidak disunat ini ternyata dapat memengaruhi kehidupan seks pria dan pasangannya. Berdasarkan pendapat Dr Patti Britton, PhD, direktur Sexuality Certificate Track di Chicago School of Professional Psychology/Westwood, sunat memberikan keuntungan khusus bagi kedua pasangan.

Pertama, tidak perlu repot lagi membersihkan kulit penutup bagian kepala penisnya (preputium, atau kulup). Kepraktisan ini tidak dimiliki oleh pria yang tidak disunat, karena ia butuh upaya ekstra untuk menarik kulit tersebut dan membersihkan bagian yang tertutup kulup.
Kedua, sebagian perempuan memilih pria yang sudah disunat karena penetrasi yang terjadi akan mengurangi gesekan yang kurang nyaman di dalam vagina. Begitu terjadi penetrasi, kepala penis yang sudah disunat lebih mudah masuk dan keluar untuk menciptakan rasa nyaman untuk Anda maupun pasangan Anda. Sedangkan bila Anda memiliki pasangan yang belum disunat, seks yang lebih aman harus lebih diperhatikan. 

selain hal diatas juga dengan alasan : menghindar dari penyakit balanitis, balanitis adalah peradangan pada kepala penis atau pada kulup, hal ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi jamur atau alergi, balanitis sering terjadi pada anak-anak yang belum disunat. belanitis juga terjadi pada orang dewasa yang tidak disunat yang mengidap penyakit diabetes mellitus.

Pria dengan penis yang masih tertutup kulup kadang-kadang mengalami kesulitan menemukan kondom yang pas, atau memastikan kondom tetap terpasang selama penetrasi terjadi. Hal tersebut bisa menciptakan kekhawatiran tersendiri bagi perempuan, dan dengan sendirinya mengacaukan aktivitas seks tersebut.  

Bagi pria yang ingin lebih besar dan panjang tapi aman tidak ada salahnya baca artikel ini KLIK SINI 

thumbnail
Judul: Mengapa Lelaki Harus Sunat (Sirkumsisi)
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Kesehatan :

8 komentar:

  1. Duch itu kaga disensor gambarnya.hehe.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tidak apa apa kok, masih batas wajar. Namanya juga buat pengetahuan.. asal jangan yang lagi ngaceng aja.. upps keceplosan..

      Delete
  2. saran saya jangn suka nyepam di blog orang lain mas.koment lah yang memang sesuai dgn topik,terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seingat aq, aq paling anti nyepam di blog orang, malah blogku yang jd korban dan tempat mereka buang sampah..

      Maaf jika merasa dikecewakan.

      Delete
  3. "Pria dengan penis yang masih tertutup kulup kadang-kadang mengalami kesulitan menemukan kondom yang pas, atau memastikan kondom tetap terpasang selama penetrasi terjadi. Hal tersebut bisa menciptakan kekhawatiran tersendiri bagi perempuan, dan dengan sendirinya mengacaukan aktivitas seks tersebut." ... berarti bisa ada kemungkinan kondomnya terlepas ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh bagus ada info tambahan, aku malah kurang paham kalau yang masih punya kulub terkadang bisa terlepas kondom. Tanks gan atas kunjungan dan informasinya

      Delete

Silahkan Tinggalkan Komentar atau Pertanyaan Anda : JANGAN komentar yang tidak berhubungan dengan materi dan JANGAN tinggalkan link web karena dianggap spam. Blog ini dofollow sehingga anda akan mendapatkan Backlink gratis.

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz