loading...

Tuesday, May 28, 2013

Perlukah Kita Mencukur Rambut / Bulu Kemaluan

Artikel ini terkesan konyol dan berbau S3ks akan tetapi hal ini penting untuk disampaikan. dari pengalaman atas pertanyaan adik sepupu dan juga sering sekali ditanyakan oleh anak-anak muda yang menanjak remaja. “apa sih gunakannya bulu di alat vital trus bagaimana jika dicukur habis” Pada masa pubertas (dalam islam Baliq), berkembangkan organ kelamin sekunder menimbulkan tanda tanya dan perasaan tersediri bagi yang mengalami. Sehingga apabila didiskusikan dengan pihak yang mengerti maka akan menjadi solusi yang baik untuk para anak muda, agar tidak salah konsumsi dalam hal berbau s3ksual. 

Semua yang diciptakan oleh Allah di muka bumi ini pasti ada manfaatnya, begitu juga dengan rambut yang ada di sekitar kemaluan. Hampir sama fungsinya dengan rambut yang di kepala, rambut kemaluan berfungsi untuk melindungi serta menjaga agar tetap lembab dan tidak kering, mengurangi radiasi dan mencegah kanker kulit. 

Lalu bagaimana jika rambut atau bulu kemaluan dicukur ?? hal tersebut tidak masalah dan tidak apa jika ingin dicukup. Tujuan dicukur agar tetap bersih, walaupun dikalangan tertentu terutama bagi wanita rambut kemaluan dicukur akan terlihat lebih s3ksi. Namun jika dicukur habis maka peran atau fungsi rambut tersebut akan hilang, yaitu sebagai pelindung terutama bagai alat vital. Menurut saya sebaiknnya dicukur tetapi tidak sampai habis, cukur secara tipis sehingga fungsi sebagai pelindung masih ada. 

Di lain pihak justru rambut kemaluan tidak dicukur melainkan dibiarkan tumbuh terus. Rambut kemaluan yang tidak dicukur memang berisiko sebagai tempat berkembangnya bakteri jika tidak dibersihkan dengan baik. Tapi jika dibersihkan dengan benar, bakteri tidak akan berkembang di sana. Seperti rambut saja, walaupun gondrong tapi kalau bersih. Jika tidak dipotong atau dicukur yang umumnya pertumbuhan rambut akan terhenti setelah 2 bulan. Jadi rambut kemaluan yang sudah gondrong tidak akan bertambah gondrong terus meski tidak dicukur. Jadi rambut kemaluan tidak akan tumbuh panjang seperti rambut di kepala. 

Adapun tehnik yang digunakan untuk mencukur rambut kemaluan dengan alat cukur biasa / psaiau cukur atau dipotong dengan gunting. Selain teknik mencukur dengan pisau cukur, teknik lainnya yang bisa digunakan adalah teknik elektrolisa, laser, waxing (lilin) atau menggunakan obat penghilang rambut.

nyangkut di behel karena jarang di cukur..hahaha.. kasihan istrinya


.
thumbnail
Judul: Perlukah Kita Mencukur Rambut / Bulu Kemaluan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Kesehatan :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar atau Pertanyaan Anda : JANGAN komentar yang tidak berhubungan dengan materi dan JANGAN tinggalkan link web karena dianggap spam. Blog ini dofollow sehingga anda akan mendapatkan Backlink gratis.

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz