Besi
merupakan unsur mikro (trace element) yang berperan penting
dalam proses metabolisme tubuh. Besi berperan dalam tubuh pada proses respirasi
seluler. Besi merupakan komponen hemoglobin, myoglobin,dan cytochrome, terdapat
juga pada enzim katalase dan peroksidase. Didalam semua komponen tersebut besi
sebagai porphyrin. Besi yang tersisa didalam tubuh berikatan dengan protein,
sebagai protein penyimpan (ferritin dan hemosiderin) dan bentuk transport
(transferin).
Senyawa yang mengandung besi bagi tubuh berperan
dalam: pengangkutan (carrier) O2
dan CO2, pembentukkan sel darah merah, sebagai katalisator
pembentukkan betakaroten menjadi vitamin A, sintesis collagen, sintesis DNA, detoksifikasi
zat racun pada hepar, transport elektron
pada mitokondria, dan proliferasi dan aktivasi dari sel T, sel B dan sel NK.
Jumlah besi dalam kompartemen tubuh yaitu dalam bentuk
transferin 3-4 mg, hemoglobin dalam sel darah merah 2500 mg, dalam bentuk
mioglobin dan berbagai enzim 300 mg, disimpan dalam bentuk feritin dan dalam
bentuk hemosiderin 1000 mg. Tidak ada jalur fisiologis untuk pengeluaran Fe
dari tubuh, sehingga absorbsi
diatur secara ketat melalui duodenum proksimal. Pada keadaan normal tubuh akan
kehilangan 1 mg besi per hari dan akan digantikan melalui absorpsi.
Absorbsi besi akan meningkatkan bila dikomsumsi
bersama dengan asam Askorbat (vitamin C) yang banyak terdapat pada buah-buahan
tertentu. Faktor penghambat absorbsi besi diantaranya adalah pytat, besi
berikatan pada senyawa fenolik (kopi, teh, sayuran tertentu, bumbu tertentu),
magnesium dan kalsium ( misalnya dalam susu dan keju).
Dalam diet sebagai besi heme (Fe3+) yang
berasal dari hewani dan besi non heme
(Fe2+) yang berasal dari nabati. Besi diabsorbsi dalam bentuk Fe2+,
reduksi Fe3+ menjadi Fe2+
oleh enzim ferireduktase. Enterosit di duodenum proksimal berperan dalam
absorbsi Fe. Besi diangkut dalam tubuh adalah dalam bentuk transferin.
Konsentrasi Transferin dalam plasma sekitar 300 mg/dL.
Mekanisme absorbsi besi dalam tubuh adalah sebagai
berikut :
1. Intake
besi dari diet dalam bentuk besi heme atau non heme yang penyerapannya diatur
secara ketat pada duodenum proximal sehingga tubuh hanya kehilangan besi 1
mg/hari yang pengaturannya lewat absorpsi.
2.
Besi
dalam bentuk Ferri (Fe3+) direduksi menjadi bentuk ferro (Fe2+)
oleh ferireduktase yang terdapat pada permukaan enterosit. Enterosit terdapat
pada permukaan duodenum proximal yang berperan untuk penyerapan besi. Adanya
Vitamin C dalam diet mempermudah reduksi ferri menjadi ferro. Kemudian besi
ferro diangkut kedalam enterosit menggunakan divalent metal transporter (DTM1)
3.
Besi
dalam bentuk heme ( Ferro ) dibawa oleh pengangkut heme yang disebut Heme
Transport (HT) ke dalam enterosit dan
oleh Heme Oksidase (HO) , Fe2+ dibebaskan dari heme.
4. Besi
dalam enterosit, kemudian sebagian disimpan dalam bentuk ferritin dan sisanya
berikatan dgn Feroportin (FP) untuk dibawa menembus membran basolateral.
5. Feroportin
(FP) dapat berikatan dengan Hephaestin ( serupa dengan Ceruloplasmin ) yang memiliki aktifitas feroksidase untuk
dibawa ke aliran darah.
6. Didalam
plasma Hephaestin akan mengubah besi
dalam bentuk ferro menjadi ferri yang kemudian berikatan dengan transferin yang
merupakan protein pengangkut besi dalam plasma darah.
Besi yg bebas tadi akan digunakan oleh sel / jaringan. Terdapat dua kelompok
pemakaian besi, yaitu kelompok fungsional
(80 %) : hemoglobin, myoglobin,
sumsum tulang, dan enzim. Kelompok kedua yaitu kelompok cadangan (20%),
disimpan dalam bentuk ferritin dan hemosiderin. Pada
kondisi normal feritin menyimpan besi yang dapat diambil kembali untuk
digunakan sesuai kebutuhan.
Defisiensi besi sebagian besar akan menyebabkan anemia
normositik hipokrom. Tanda-tanda lain adalah terganggunya pembentukan eritrosit,
terganggunya produksi kolagen, dan menurunnya pembentukan sel T, sehingga
menyebabkan terganggunya respons
lymposit terhadap mutagen dan antigen.
Pada kondisi normal dalam tubuh nilai rata-rata besi
didalam serum darah adalah 65 – 175 μg besi /100 ml serum.
Judul: Penentuan Kadar Besi Pada Serum
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 5:49 PM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 5:49 PM
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar atau Pertanyaan Anda : JANGAN komentar yang tidak berhubungan dengan materi dan JANGAN tinggalkan link web karena dianggap spam. Blog ini dofollow sehingga anda akan mendapatkan Backlink gratis.