loading...

Wednesday, November 19, 2014

Istilah - Istilah Keluarga Di Adat Suku Semende / Semendo Sumatra Bagian Selatan


  1. Meraje adalah saudara  laki-laki dari ibu ( baik kakak atau adik).
  2. Tunggu tubang adalah anak perempuan tertua dari suatu keluarga yang bertugas menunggu dan memelihara serta mengusahakan harta pusaka nenek moyang, yang menjadi harta miliki bersama dalam keluarga itu; mengurus semua anggota dalam keluarga itu; dan sebagai tempat berhimpun atau bermusyawarah seluruh anggota keluarga.
  3. Tunggu tubang ngangkit adalah anak laki-laki yang dipilih oleh keluarga untuk menjadi dan berfungsi sebagai tunggu tubang, karena tidak ada anak perempuan di keluarga itu.
  4. Ngambik bagian adalah menikah.
  5. Jurai adalah seluruh keluarga yang ada sangkut pautnya dengan keluarga, baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu.
  6. Ading daghe adalah adik ipar perempuan.
  7. Lautan adalah saudara (kakak ataupun adik) laki-laki dari isteri.
  8. Ading bujang adalah sebutan bagi seorang perempuan kepada adik laki-laki dari suami.
  9. Muanai adalah sebutan bagi perempuan kepada saudara laki-lakinya.
  10. Kelawai adalah sebutan bagi laki-laki kepada saudara perempuannya.
  11. Dengah sanak adalah sebutan bagi seseorang kepada kakaknya yang sama jenis kelaminnya.
  12. Kakang adalah sebutan / panggilan bagi seseorang kepada kakaknya, namun berbeda jenis kelamin. 
  13. Adik-an adalah sebutan / pangilan bagi laki-laki kepada isteri adiknya atau sebutan bagi perempuan kepada suami adiknya.
  14. Kakak-an adalah sebutan / panggilan bagi laki-laki kepada isteri kakaknya atau sebutan bagi perempuan kepada suami ayuknya.
  15. Beliau wanyak adalah sebutan / panggilan bagi menantu kepada mertuanya, baik yang laki-laki maupun yang perempuan.
  16. Anak adalah sebutan / panggilan bagi mertua kepada menantunya yang perempuan.
  17. Dayang adalah sebutan bagi seseorang kepada menantu perempuan kelawai-nya.
  18. Nakan adalah sebutan bagi seseorang kepada menantu perempuan muanai-nya.
  19. Cucung adalah sebutan atau panggilan bagi seseorang kepada suami atau isteri cucunya.
  20. Beliau adalah sebutan / panggilan bagi perempuan kepada kakak perempuan suaminya dan kepada isteri kakak laki-laki suaminya.
  21. Engkuaye adalah sebutan atau panggilan bagi menantu kepada mertuanya atau bagi perempuan kepada kakak perempuan suaminya dan kepada isteri kakak suaminya, bila sedang berhadapan langsung.
  22. Warang adalah sebutan atau panggilan kepada besan muanai atau besan kelawai. 
  23. Kakak adalah sebutan atau panggilan kepada orang tua menantu laki-laki.
  24. Adek adalah sebutan atau panggilan kepada orang tua menantu perempuan.
  25. Ipaghan adalah sebutan bagi perempuan kepada isteri muanai-nya.
  26. Penduwaian adalah sebutan seorang laki-laki kepada suami ading daghenya.
  27. Kabah adalah sebutan kepada seseorang yang sama atau lebih rendah tingkatannya dan sama jenis kelaminnya.
  28. Dengah adalah sebutan kepada seseorang yang sama atau lebih rendah tingkatannya namun lain jenis kelaminnya.
  29. Kamu adalah sebutan kepada seseorang yang lebih tinggi tingkatannya.
  30. Rik adalah panggilan sayang kepada adik yang sama jenis kelaminnya.
  31. Ceh adalah kata sapaan kepada orang yang setingkat atau lebih rendah, namun lain jenis kelaminnya.
  32. Cebuk-an adalah panggilan sayang dari kelawai kepada muanainya yang lebih tua.
  33. Mamak adalah panggilan kepada paman.
  34. Ibungan adalah panggilan kepada bibi.
  35. Pejadi adalah orang tua: ibu dan bapak
  36. Enduk adalah panggilan kepada ibu.
  37. Bapak / bapang adalah panggilan kepada ayah.
  38. Mbajii adalah upacara adat serah terima jabatan meraje.
  39. Bapak kechiek / pangcik -an adalah panggilan pada adik dari ayah yang sudah menikah atau kepada suaminya adik perempuan dari ibu. 
  40. Enduk cik adalah panggilan pada adik dari ibu yang sudah menikah atau kepada istrinya adik laki laki dari ayah. 
  41. bapang tue / pang tue adalah panggilan pada kakak dari ayah yang sudah menikah atau kepada suaminya kakak perempuan dari ibu. 
  42. endung tue adalah panggilan pada kakak perempuan dari ibu yang sudah menikah atau kepada istrinya kakak laki laki dari ayah. 
  43. Uwak-an adalah panggilan pada kakak dari ibu yang sudah menikah atau kepada suaminya kakak perempuan dari ibu. 
  44. Endis adalah panggilan kepada bibi yang belum menikah
  45. Mamang adalah panggilan pada paman yang belum menikah.ENDIS itu singkatan dari Endung Gadis : atau panggilan untuk adik perempuan ibu yang masih gadis. juga cikal bakal menjadi mak chik (umak kechik).
  46. Pang bujang (bapang bujang) : adalah panggilan kepada adik laki-laki dari ayah yang belum menikah. yang juga cikal bakal jadi pang chik (bapang kechik) setelah menikah.
  47. AYUK: panggilan untuk saudara perempuan yang lebih tua.
  48.  
jika ada yang kurang silahkan ditambahkan di komentar.... 

kalau bukan kita yang akan melestarikan suku bahasa kita,  siapa lagi????? 

Berikut ini video adat istiadat jeme semende yang khas di daerah marga-marga semende : 
thumbnail
Judul: Istilah - Istilah Keluarga Di Adat Suku Semende / Semendo Sumatra Bagian Selatan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Bahasa, Sejarah Budaya :

70 komentar:

  1. Pang bujang : sebutan untuk adik ayah yang laki laki dengan status masih bujangan

    Endung gadis disingkat endis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Au terime kasih ding, lah ditambahkan.. asak masih ade agi, tambahkalah anye.. trus kite ajarkah kah ndik ading sanak kite..

      Delete
    2. uii ade kinah jeme semende nge-blog
      haha
      banyak jeme yang dide pacak gak suku semende ni, jadi ame merantau ade ye betanye jak suku mane agak bingung lajunye

      Delete
  2. Pang bujang : panggilan untuk adik ayah yang laki laki yg belum menikah

    Endis singkatan dari endung gadis

    ReplyDelete
  3. Rferensi nya gak ada.. Tambhkn referensinya dunk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu belum dibukukan karena hanya dari turun temurun dari nenek moyang..

      Delete
  4. Mungkin perbedaan tempat kadang mempengaruhi perubahan bahasa meski masih satu rumpun.
    Contoh nya:
    1. kata KAKANG, ini digunakan untuk panggilan adik laki2 dan perempuan kepada saudara laki2 yang lebih tua.
    2. Panggilan untuk ibu tidak hanya ENDUK. tapi ada 2 kata lagi yaitu (1) ENDUNG; (2) UMAK.
    3. Kata DENGAH SANAK digunakan ketika kita menceritakan saudara laki2 kita yang lebih tua. (tetapi tidak digunakan untuk sapaan kepada kakak kita
    contoh: A: Sape titu au? B: itu dengah sanak ku.

    yang kedua ada beberapa panggilan yang belum di cantumkan:
    1. Pang bujang (bapang bujang) : adalah panggilan kepada adik laki-laki dari ayah yang belum menikah. yang juga cikal bakal jadi pang chik (bapang kechik) setelah menikah.
    2. AYUK: panggilan untuk saudara perempuan yang lebih tua.
    3. ENDIS itu singkatan dari Endung Gadis : atau panggilan untuk adik perempuan ibu yang masih gadis. juga cikal bakal menjadi mak chik (umak kechik).

    ReplyDelete
  5. Mungkin perbedaan tempat kadang mempengaruhi perubahan bahasa meski masih satu rumpun.
    Contoh nya:
    1. kata KAKANG, ini digunakan untuk panggilan adik laki2 dan perempuan kepada saudara laki2 yang lebih tua.
    2. Panggilan untuk ibu tidak hanya ENDUK. tapi ada 2 kata lagi yaitu (1) ENDUNG; (2) UMAK.
    3. Kata DENGAH SANAK digunakan ketika kita menceritakan saudara laki2 kita yang lebih tua. (tetapi tidak digunakan untuk sapaan kepada kakak kita
    contoh: A: Sape titu au? B: itu dengah sanak ku.

    yang kedua ada beberapa panggilan yang belum di cantumkan:
    1. Pang bujang (bapang bujang) : adalah panggilan kepada adik laki-laki dari ayah yang belum menikah. yang juga cikal bakal jadi pang chik (bapang kechik) setelah menikah.
    2. AYUK: panggilan untuk saudara perempuan yang lebih tua.
    3. ENDIS itu singkatan dari Endung Gadis : atau panggilan untuk adik perempuan ibu yang masih gadis. juga cikal bakal menjadi mak chik (umak kechik).

    ReplyDelete
  6. Mungkin perbedaan tempat kadang mempengaruhi perubahan bahasa meski masih satu rumpun.
    Contoh nya:
    1. kata KAKANG, ini digunakan untuk panggilan adik laki2 dan perempuan kepada saudara laki2 yang lebih tua.
    2. Panggilan untuk ibu tidak hanya ENDUK. tapi ada 2 kata lagi yaitu (1) ENDUNG; (2) UMAK.
    3. Kata DENGAH SANAK digunakan ketika kita menceritakan saudara laki2 kita yang lebih tua. (tetapi tidak digunakan untuk sapaan kepada kakak kita
    contoh: A: Sape titu au? B: itu dengah sanak ku.

    yang kedua ada beberapa panggilan yang belum di cantumkan:
    1. Pang bujang (bapang bujang) : adalah panggilan kepada adik laki-laki dari ayah yang belum menikah. yang juga cikal bakal jadi pang chik (bapang kechik) setelah menikah.
    2. AYUK: panggilan untuk saudara perempuan yang lebih tua.
    3. ENDIS itu singkatan dari Endung Gadis : atau panggilan untuk adik perempuan ibu yang masih gadis. juga cikal bakal menjadi mak chik (umak kechik).

    ReplyDelete
  7. Mungkin perbedaan tempat kadang mempengaruhi perubahan bahasa meski masih satu rumpun.
    Contoh nya:
    1. kata KAKANG, ini digunakan untuk panggilan adik laki2 dan perempuan kepada saudara laki2 yang lebih tua.
    2. Panggilan untuk ibu tidak hanya ENDUK. tapi ada 2 kata lagi yaitu (1) ENDUNG; (2) UMAK.
    3. Kata DENGAH SANAK digunakan ketika kita menceritakan saudara laki2 kita yang lebih tua. (tetapi tidak digunakan untuk sapaan kepada kakak kita
    contoh: A: Sape titu au? B: itu dengah sanak ku.

    yang kedua ada beberapa panggilan yang belum di cantumkan:
    1. Pang bujang (bapang bujang) : adalah panggilan kepada adik laki-laki dari ayah yang belum menikah. yang juga cikal bakal jadi pang chik (bapang kechik) setelah menikah.
    2. AYUK: panggilan untuk saudara perempuan yang lebih tua.
    3. ENDIS itu singkatan dari Endung Gadis : atau panggilan untuk adik perempuan ibu yang masih gadis. juga cikal bakal menjadi mak chik (umak kechik).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu itu aq sempat diprotes jeme tue, katenye asak ayuk : di istlah jeme semende dide baku asli bawean base semende, itu bahase daerah sumbagsel, semegi juga panghilan kata abang. Jeme semende dide bawe bahase itu aslinye..

      Delete
    2. Waktu itu aq sempat diprotes jeme tue, katenye asak ayuk : di istlah jeme semende dide baku asli bawean base semende, itu bahase daerah sumbagsel, semegi juga panghilan kata abang. Jeme semende dide bawe bahase itu aslinye..

      Delete
  8. Kajian sosiolinguistik nya menarik banget ni bang,, thanks ya buat tulisannya

    ReplyDelete
  9. ada beberapa yang belum diungkapkan atau belum jelas,
    seperti panggilan untuk
    1. Saudara laki-laki terhadap saudara laki-laki yang lebih tua?
    2. Panggilan untuk adik laki-laki maupun perempuan?
    3. apa panggilan untuk adik ibu yang laki-laki? apakah mamak/ dan apa panggilan untuk istri saudara ibu laki-laki?
    4. apa panggilan untuk saudara perempuan ayah dan suami saudara perempuan ayah?

    terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih mb atas pertanyaanya berikut saya jawab:

      1. Saudara laki-laki terhadap saudara laki-laki yang lebih tua adalah kakang, terkadang juga dipakai abang.
      2. Panggilan untuk adik laki-laki maupun perempuan adalah ading, kalau untuk wanita menyebut saudara laki laki dengan istilah muanai,ada juga istilah cebuo-an sedangkan untuk laki-laki menyebut ke saudara wanita adalah aku kurang tau..
      3. panggilan untuk adik ibu yang laki-laki ya panggilnya adalah mamang, atau meraje. apakah mamak/ dan panggilan untuk istri saudara ibu laki-laki adalah dipanggil ibungan.
      4.panggilan untuk saudara perempuan ayah dan suami saudara perempuan ayah adalah ibungan dan mamang juga.

      Klw salah mohon diluruskan ya..

      Delete
    2. UNTUK Lelaki Ke saudra wanitanya...
      Istilahnya ya Kelawai... Tue atau Kecik..
      Bila sedang di bicarakan biasanya pake ading daghe...
      Misal ading daghe sape titu.
      Untuk yang masih gadis.

      Delete
    3. Untuk lelaki memyebut saudara wanitanya: kelawai.
      Atau jika sedang dibicarakan. Kadang di pakai juga Istilah ading daghe, kusus untuk yang masih gadis atau belim menikah.

      Delete
    4. Untuk lelaki memyebut saudara wanitanya: kelawai.
      Atau jika sedang dibicarakan. Kadang di pakai juga Istilah ading daghe, kusus untuk yang masih gadis atau belim menikah.

      Delete
  10. NGKUAYE adala kata ganti kamu untuk beliyauanyak atau bliyau jika sedang brhadapan
    conto :KAMU la udim makan bliyauanyak / bliyau
    kata kamu d ganti dg NGKUAYE

    ReplyDelete
    Replies
    1. Au ros kah di tambahkan, terime kasih au, lah ditambahi.. asak ade yg lain silehkan ditulis di koment.

      Delete
  11. Mirip2 base baghi tanjung sakti besemah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Au yul, bahase semende mirip benae ngguk bahase besemah, enim, lahat dn sekitarnye. Yg perna aq bace cikal bakal suku semende dr besemah, anye puyang awak dr jawe.

      Delete
  12. Mirip2 base baghi tanjung sakti n besemah

    ReplyDelete
  13. ane jadi paham sekarang, ini die yang selame ini aq cari arti2 dri bahase nenek moyang badahku lahir...
    Terimekasih beliuwanyak... hehehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Au, sirlu same2, dikit2 kite buat tertulis sejarah dn peninggalan dr suku kite ini. Ini sebagai bukti bahwe kite cinte negeri.

      Delete
  14. NGKUAYE adala pengganti kta KAMU pada bliyauanyak / bliyau saat percakapan
    conto : ka kemane KAMU bliayauanyak / bliyau ?
    na kata KAMU d ganti NGKUAYE
    jad : ka kemane NGKUAYE bliyauanyak / bliyau

    ReplyDelete
  15. NGKUAYE adala pengganti kta KAMU pada bliyauanyak / bliyau saat percakapan
    conto : ka kemane KAMU bliayauanyak / bliyau ?
    na kata KAMU d ganti NGKUAYE
    jad : ka kemane NGKUAYE bliyauanyak / bliyau

    ReplyDelete
  16. Replies
    1. Au bet, kah di tambahkan. Terime kasih anye..

      Delete
  17. 1.Panggilan untuk adik ibu yang laki-laki yaitu MAMANG.
    2.Panggilan untuk istri saudara ibu laki-kaki IBUNGAN (utk istri adik ibu) UWAK (utk istri sdr laki-laki ibu yang lebih tua/kakak)

    ReplyDelete
  18. 1.Panggilan untuk adik ibu yang laki-laki yaitu MAMANG.
    2.Panggilan untuk istri saudara ibu laki-kaki IBUNGAN (utk istri adik ibu) UWAK (utk istri sdr laki-laki ibu yang lebih tua/kakak)

    ReplyDelete
  19. cacar gedelaut: sebutan orang kesal
    kerbai : sebutan wanita suda menikah
    bajik : sebutan tetanga yang lebih tua

    ReplyDelete
    Replies
    1. Disman, terime kasih lah ditambah, anye aku dide perna makai kate cacar gendelaut? Kele kah kutayekah ngguk nining beteni.

      Delete
  20. Aku jeme kisam, same be manfaat. Makasih admin. Izin berbagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Au, aq blm perna ke kisam, asak aq njak dari way tenong.

      Delete
  21. Replies
    1. Au mang abah najwa : Rencane ke depan kah aq buat video dan kah buat foto2nye.. anye masih banyak gawi dan lah jarang balik ke dusun.

      Delete
  22. Dikeluarga aq istri adik laki2 ibu nama nya ibung,,, ibungan itu adalah untuk istri adik laki2 dari saudara jauh ibu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Au doraemon, ibungan dipakai ndik beberape sebutan: 1. Sebutkan buat adik perempuan dari bapak.
      2. Sebutkan kepada perempuan mertuannya kakak laki-laki.
      3. Panggilan kepada adik perempuan dari suaminya bibi. 4. Panggilan kepada istrinya saudara laki-laki dari ibu.

      Delete
  23. Semende itu masih terbagi berape suku.? Sape yg pacak jawab. Tolong di jawab

    ReplyDelete
    Replies
    1. Suku semende, gi sutie, atau tidak dibagi bagi-lagi. Tapi sejarah awal karena lokasinya. Maka di kenal ada semende darat dan semende lembak. Semende darat dn lembak sebenarnya sama-sama di darat. Tetapi istilah darat di suke semende itu artinya letaknya lebih tinggi, sedangkan lembak itu letakanya bagiann bawah. Bisa dianalogikan antara yg di puncak gunung dan di lembah. Semende lembah sering jg disebuk jeme penduduk. Aku masih blm paham mengapa dikatakan jeme penduduk. Semende dahat dan lembak dr segi budaya dan apapun sama. Ya sama2 semende. Hanya lokasi tempat tinggal awal. Semende dahat dulu pusatnya muara tenang, pulau panggung dan sekitarnya. Sedangkan semende lembak lebih luas, ulu danau marsindang, bayur dll. Suku semende berbeda dngn suku ogan, besemah, rejang, palembang, komering, lampung dialek api, lampung dialek nyou, dll suku2 lain di sumbagsel. Tetapi dr dr segi budaya dan bahasa bnyk kemiripan. Apalgi bahasa besemah, lahat,enim ogan banyak sekali kesamaan, tp dr tatanan adat banyak juga perbedaan.

      Delete
  24. Semende itu masih terbagi berape suku.? Sape yg pacak jawab. Tolong di jawab

    ReplyDelete
  25. Chicha Said AbdullahApril 20, 2016 at 10:53 PM

    Semende adalah pecahan dari syku Basemah, nenek moyangnya satu,semende termasuk dalam jagad basemah ada istilah basemah panjang semende libagh(lebar),sedikit sejarah hubungan semende dg basemah yakni puyang awak (syekh Nurqadim)yakni salah satu leluhur/nenek moyang penyusup semende adalah keturunan dari syarif hidayatullah sunan gunung jati, yg kemudian menikah dengan srorang perempuan dari Muara siban Lahat/basemah dan menetap di Talang Tumutan Tujuh oleh Ratu Agung Dade Abang kemudian dijadikan dusun dan diberi nama dusun Paradipe artinya para pemimpin agama, olrh kebiadaan dalam berucap paradipe akhirnya lazim disebut Perdipe. Dari dusun perdipe inilah Puyang Awak mulai menyebarkan ajaran agama islam.
    Diperkirakan pada tahun 1864 - 1866 M saat pemerintahan kolonial terjadilah migrasi besar2an yaitu ke lampung, bengkulu melalui jalan pulau beringin menuju rebang kasui hulu way besi, mutar alam, pulau semongsekapung, talang padang dan ketapang, dan menyebarlah marge semende di seluruh nusantara

    ReplyDelete
  26. Lah sehut tolong siangi? Bahase indonesianye makmane?

    ReplyDelete
  27. Mantab bro.....terime kasih jadi nambah pacak bahase semende kereeen

    ReplyDelete
  28. Izin menambahkan
    Kiayi adalah panggilan kepada mertua yg laki-laki ketika sudah memiliki anak (panggilan ini berlaku husus bagi menantu laki-laki)
    Niyai adalah kebalikan dari kiyai
    Pengiran adalah adalah panggilan kepada mertua yg laki-laki ketika telah memiliki anak (panggilan ini berlaku husus bagi menantu perempuan)
    Tuan adalah kebalikan dr Pengiran

    ReplyDelete
  29. Izin menambahkan
    Kiayi adalah panggilan kepada mertua yg laki-laki ketika sudah memiliki anak (panggilan ini berlaku husus bagi menantu laki-laki)
    Niyai adalah kebalikan dari kiyai
    Pengiran adalah adalah panggilan kepada mertua yg laki-laki ketika telah memiliki anak (panggilan ini berlaku husus bagi menantu perempuan)
    Tuan adalah kebalikan dr Pengiran

    ReplyDelete
  30. masih gi kurang, nining bugae+betine, buyut, puyang, nining kecik, nining bujang/gadis (karne silsilah keluarge, pacak saje budag 15 taun lah dininingkah). nining meraje terakhir.
    itu yg masih tedengae disemende darat, terutame muare tenang, badah tunggu tubang jeme tue ku.

    ReplyDelete
  31. Aku jeme semende anye banyak yg bru aku tau kate2 itu...
    ade nye artikel ni aku nambah bangga jadi jeme semende walau aku lahir di lampung...bapak asal muare enim..mak asal penyandingan salam kenal ok dri aku..truskan buat artikel2 tentang semende..
    AKU BANGGA JADI JEME SEMENDE walau blom prnah aku nginjak kah kaki ku di tanah semende..

    ReplyDelete
  32. Bakwoh / makwoh ?
    Sma pakcik / makcik

    ReplyDelete
  33. Min kalau sebutan " payung jurai" iti apa ya ?

    ReplyDelete
  34. Sekedar nambahi.
    Maaf ame salah atau cak macak..
    Kiayi adalah sebutan/panggilan (tuturan) dr menantu laki-laki ke mertua laki-laki jika telah memiliki anak
    Niayi adalah sebutan/panggilan (tuturan) dr menantu laki-laki ke mertua perempuan jika telah memiliki anak
    Pengiran adalah sebutan/panggilan (tuturan) dari menantu perempuan ke mertua laki-laki jika telah memiliki anak
    Tuan adalah sebutan/panggilan (tuturan) dari menantu perempuan ke mertua perempuan jika telah memiliki anak
    (Tuturan ini lazim di pakai oleh warga desa ulu danau dan sekitarnya)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayuk; lah modern adopsi dr bahasa palembang. Kl Semende kelawai. Di Semende ade perbedaan utk panggilan kpd mertua : bayur,sungai are,sindang danau 5g sebutan kyai/niyai. Kemu dg sebutan bliauanyak.

      Delete
  35. Semende : semende dahat di daerah pagar Alam, lahat, lintang 4 Lawang. Semende lembak : eks kec pulau beringin,kec mekakau ilie, bayur (kec kisam tinggi, semende di bengkulu. Dan ade tanah semende di prov jawa barat.

    ReplyDelete
  36. Cucuk nian... alhamdullah ame masih ade ye galak mbaini... senang nian aku mbacanye....ame pacak di teruskah au....

    ReplyDelete
  37. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  38. Sebutan payung jurai, jenang jurai, ame ade ye lebih memamahi mnta share, mamakan, ibungan, kakang, ading, aku lum terti nian, tks

    ReplyDelete
  39. Semende jadi minoritas di OKUT :'(

    ReplyDelete

Silahkan Tinggalkan Komentar atau Pertanyaan Anda : JANGAN komentar yang tidak berhubungan dengan materi dan JANGAN tinggalkan link web karena dianggap spam. Blog ini dofollow sehingga anda akan mendapatkan Backlink gratis.

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz